Beritawoi.com – Ormas Oi Sulawesi Utara gelar Jambore Celebes V di Manado Three top Zipline, (Jumat-Sabtu, 25-27/April/2025).
Ratusan anggota dari berbagai BPK se-Sulawesi turut hadir dan meramaikan agenda tersebut.
Septian Ade Putra selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan turut mengungkapkan bahwa Jambore Celebes V tersebut dirangkaikan dengan beberapa agenda dan dilangsungkan selama tiga hari.
“Jambore Celebes V, kali ini yang bertepatan jatuh di kota Manado, dibuka dengan tari-tarian adat kabasaran dari Sanggar Tari, Minahasa Utara”. Ungkapnya..
“Pada hari kedua diisi dengan diklat tingkat II, Temu Oi se-Sulawesi, dan Panggung Kita pada malam terakhir dan ditutup dengan penanaman pohon.” Lanjutnya..
Sekitar seratus tujuh puluhan anggota dari berbagai kota kabupaten di sulawesi berkumpul untuk meramaikan kegiatan dua tahunan tersebut. “Berbagai Badan Pengurus Kota/Kabupaten (BPK) berkumpul dan saling bersilaturahmi di lokasi kegiatan.” pungkasnya.
Agenda yang dibungkus dengan tema besar “Persatuan Amanat Para Leluhur” dengan logo yang menggambarkan ciri khas Sulawesi Utara pada burung manguninya, mendapat respon baik dari berbagai pihak.
Tidak lupa juga, kegiatan ini di support oleh Surya, M3, Grand Luley, We Organizer Independet (EO), dan Manado Threetop Zipline.
Dalam sambutanya saat pembukaan kegiatan, Bambang Amiri selaku ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Ormas Oi Sulawesi Utara juga turut memberikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mensupport kegiatan tersebut.
Sembari menyalakan semangat persatuan lewat pemaparan tema dan logo yang dipilih dalam sambutannya. “Tentunya kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat di dalam penyelenggaraan kegiatan Jambore Celebes yang ke-V Sulut ini, khususnya kepada para delegasi dari berbagai BPK dan BPW yang telah bersedia untuk datang baik dari dalam maupun luar Sulawesi Utara.” Ujar Bambang Amiri..
Bambang juga menyerukan sebuah semangat persatuan yang telah diusungnya lewat logo dan tema Jambore Celebes V tersebut. “Sengaja kami menggunakan gambar burung manguni sebagai logo jambore kali ini, karena bagi kami burung manguni memiliki makna filosofis yang begitu dalam untuk menggambarkan persatuan di Sulawesi Utara.” lanjut Bambang..
Baginya logo manguni dalam jambore Celebes punya makna dan kaitan erat dengan ciri dari Sulawesi utara.
Bambang juga kembali melanjutkan sambutannya dengan menjelaskan kaitan logo dan tema yang diusungnya.
“Bagi orang sulawesi Utara, burung manguni adalah hewan sakral sebab di zaman para pendahulu manguni dipercaya sebagai burung pembawa pesan dari para leluhur, selain itu manguni memang telah menjadi sebuah icon yang lekat dengan Sulawesi Utara. Maka dari itu kami ingin menyampaikan pada para peserta Jambore dan publik bahwa Persatuan yang selama ini dijaga di Sulawesi Utara merupakan amanat dari para leluhur yang mesti terus kita kobarkan di tanah Sulawesi lewat Jambore Celebes ke-V ini.” tandasnya..
