Beritawoi.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Metro Manado menggelar kegiatan Konferensi Cabang (KONFERCAB)-VI dengan tema “Kesejarahan, Keterhubungan, Keberpihakan” bertempat di TK Aisyiyah Bustanul Atfal, Ketang Baru, Kota Manado, yang berlangsung selama 3 Hari, (16-18/05/2025).

Pada agenda tahunan ini, PC PMII Metro Manado Masa Khidmat 2024-2025 menyelesaikan kepengurusannya di bawah kepemimpinan Sahabat Fauzan Olii, S.Psi selaku Ketua Umum PC PMII Metro Manado.
Dalam sambutannya Fauzan Olii menekankan pentingnya kesadaran akan keberpihakan terhadap kaum mustadh’afin dan keterhubungan lintas pengurus dan anggota maupun pengurus dengan senior-senior PMII sesuai dengan tema yang diangkat.

“Semoga dalam Konfercab kali ini kita dapat melahirkan penerus organisasi yang dapat menjaga ritme gerakan dan intelektual serta hubungan yang baik dengan para pendahulu kita. Apapun itu, keterhubungan menjadi poros utama untuk kita menentukan sikap keberpihakan. Biar keberpihakan kita menyejarah, keterhubungan kita menyejarah. Kita terhubung dan berpihak atas dasar kesadaran sejarah,” ungkapnya.
Konfercab berlangsung cukup alot. Pertarungan gagasan menjadi ciri khas setiap kader untuk mewarnai jalannya persidangan. Di hari terakhir kegiatan (18/05/2025), Konfercab-VI sampai pada penghujung kegiatan yaitu proses pemilihan.
Terdapat dua nama yang bertarung dalam proses pemilihan Ketua Umum PMII Cabang Metro Manado, sahabat Fadal Monoarfa dan Dandi Lahati. Keduanya merupakan kader-kader terbaik PMII Cabang Metro Manado. Terkonfirmasi oleh Badan Pekerja Konfercab (BPK), sahabat Fadal Monoarfa keluar sebagai pemenang dengan memperoleh suara terbanyak.

Konfercab-VI PMII Cabang Metro Manado yang digelar di TK Aisyiyah Bustanul Atfal, Ketang Baru, Kota Manado, menjadi musyawarah tertinggi dalam PMII Cabang Metro Manado yang melahirkan berbagai rekomendasi dan program besar.
Satu diantaranya yakni pemanfaatan teknologi informasi sebagai transformasi model kaderisasi. Dalam sambutannya, Fadal Monoarfa menuturkan bahwa pemanfaatan teknologi Informasi di dunia serba digital ini penting untuk membantu kerja-kerja pendampingan dan kaderisasi.
“Di era teknologi informasi ini, kita tidak terlepas dengan gadget. Dengan itu dunia manusia menjadi 2 bagian; dunia maya dan dunia nyata. Kehidupan ini serba digital, sehingga informasi mulai beredar di media-media sosial. Fenomena masyarakat cair menjadi tantangan di era ini sehingga diperlukannya pemanfaatan teknologi informasi untuk mengimbangi laju arus globalisasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Fadal Monoarfa mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Cabang sebelumnya yang telah menempanya dari tingkatan Rayon, Komisariat, sampai menjadi Ketua Cabang.
“Terimakasih para sahabat senior atas kontribusinya, saya hanya bisa membalas budi dengan merawat rumah besar pergerakan ini,” ungkapnya.

Konfercab-VI di tutup langsung oleh Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) sekaligus Sekretaris IKA PMII Kota Manado, sahabat senior Rusli Umar.