Home / Profil / Bedah buku di Kampus IAIN Manado dibatalkan MUI Kota Manado

Bedah buku di Kampus IAIN Manado dibatalkan MUI Kota Manado

Beritawoi.com – Bedah buku tentang Ahmadiyah yang rencananya akan digelar pada Senin (2/6/25) hari ini di Kampus IAIN Manado, akhirnya dibatalkan.

Ini menyusul adanya surat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado dan MUI Provinsi Sulawesi Utara, yang meminta Rektor IAIN Manado untuk membatalkan kegiatan bedah buku yang ditulis oleh akademisi asal Gorontalo tersebut.

Lewat surat nomor A/28/MUI-MDO/VI/2025, yang ditandatangani oleh Ketua MUI Manado, KH Yaser Bin Salim Bachmid serta Ketua MUI Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, terdapat empat poin utama yang meminta bedah buku ilmiah tentang Ahmadiyah untuk dibatalkan pelaksanaannya.

Yang paling pertama adalah SKB 3 Menteri no. 199 tahun 2008, tentang peringatan dan perintah kepada penganut, anggota dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan masyarakat.

Kemudian ada Fatwa MUI nomor 11/Munas VII/MUI/15/2005, tentang Ahmadiyah. Serta poin lainnya tentang fungsi dan tugas MUI dalam menjaga pemahaman akidah.

“Menimbang bahwa pembahasan aliran Ahmadiyah telah dilakukan secara komprehensif dan dengan jelas dituangkan melalui SKB 3 Menteri juga fatwa MUI, sehingga kami memandang kita tidak perlu lagi melakukan kajian terkait Ahmadiyah. Selanjutnya dengan ini kami menghimbau kepada bapak Rektor IAIN agar kiranya dapat membatalkan kegiatan yang dimaksud” tulis surat dari MUI ke Rektor IAIN Manado.

Adapun buku tentang Ahmadiyah yang akan dibedah adalah buku karya akademisi Dr. Samsi Pomalingo, MA dengan judul ‘Menyingkap Tabir Kebenaran Ahmadiyah’. Adapun lokasi acara adalah aula IAIN Manado, Senin (2/6/25).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Rumah Moderasi Beragama dan Jaringan Gusdurian Manado ini, akan menampilkan Dr. Samsi Pomalingo, MA sebagai narasumber dan tiga orang sebagai pembanding.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *